Ketika Terlalu Berharap Pada Sebuah Hati Hanya Akan Berujung Patah Kembali

Tak bisa dipungkiri ketika kita mengusahakan sesuatu untuk bisa kita miliki itu tandanya kita menggantungkan harap dan ekspektasi yang tinggi untuk bisa kelak bersanding bahagia dalam mencintai. Namun kita juga perlu menyadari bhawasanya dia juga hanyalah manusia biasa yang dapat berubah seiring berjalan waktunya. Tak selalu dia bisa menjadi tempat kita bergantung harap karena sejatinya dia tak pernah mencinta. 

Ketika sudah seperti ini yang perlu kita sadari sejatinya adalah tentang bagaimana kita berharap seperlunya saja sebagai motivasi untuk bisa menggapai bahagia, sedangkan yang seutuhnya adalah menjadi hak Tuhan mempertemukan yang benar saling mencinta dan bersiap untuk bersanding bahagia.

Mengusahakan masa depan untuk bisa berbahagia dengan orang yang kita pilih

Baca Juga : Yakinlah Karena Suatu Saat Akan Tiba Kebahagiaan Dibalik Kesabaranmu

Mengusahakan masa depan untuk bisa berbahagia dengan orang yang kita pilih dalam mendampingi hari menuju kebahagiaan bukanlah suatu hal yang salah untuk kita lakukan. Terlebih lagi ketika kita sebagai manusia memang sudah sepantasnya mengusahakan apa yang menjadi keinginan untuk bisa terwujudkan menjadi sebuah kebahagiaan. 

Iya, kita sebagai manusia takkan merasakan masa depan yang berbahagia dengan sosok yang kita cintai jika kita tak mengusahakannya. Namun jangan sampai ketika orang yang selama ini menjadikan kita ingin untuk menjatuhkan hati sebagai pilihan nyatanya tak pernah memiliki rasa yang sama untuk saling membahagiakan. Ketika dia mungkin menghadirkan perhatian dengan berbagai caranya jangan langsung saja kita terbawa perasaan untuk menjadikan dia sebagai pasangan.

Ada kalanya mungkin kita menemui seseorang yang selalu memberikan perhatian

Ada kalanya mungkin kita menemui seseorang yang selalu memberikan perhatian lebih dan dia anggap itu sebagai hal yang wajar saja sebagai seorang teman. Dan pada akhirnya jika kita terjebak dalam rasa ini maka anggapan yang muncul hanyalah pemberi harapan palsu padahal tak semua orang begitu. Tak bisa dipungkiri ketika kita mengusahakan sesuatu untuk bisa kita miliki itu tandanya kita menggantungkan harap dan ekspektasi yang tinggi untuk bisa kelak bersanding bahagia dalam mencintai.

Namun kita juga perlu menyadari bhawasanya dia juga hanyalah manusia biasa yang dapat berubah seiring berjalan waktunya. Tak selalu dia bisa menjadi tempat kita bergantung harap karena sejatinya dia tak pernah mencinta.

Ketika sudah seperti ini perlu kita sadari sejatinya adalah bagaimana kita berharap seperlunya

Ketika sudah seperti ini yang perlu kita sadari sejatinya adalah tentang bagaimana kita berharap seperlunya saja sebagai motivasi untuk bisa menggapai bahagia, sedangkan yang seutuhnya adalah menjadi hak Tuhan mempertemukan yang benar saling mencinta dan bersiap untuk bersanding bahagia. 

Kembali lagi pada pribadi kita masing-masing ketika kita sedang kasmaran lantas jatuh cinta kepada seseorang rasanya seluruh dunia akan kalah baik dengan dirinya. Dia yang paling rupawan dan dia juga yang kita anggap paling sempurna. Namun jangan sampai kita menutup hati bahwa mungkin saja bukan dialah yang terbaik yang Tuhan siapkan, bisa jadi harapan yang dia gantungkan hanya sebatas keakraban atau malah permainan yang pada akhirnya mengukirkan kesakitan.

Back To Top